Contoh Bahasa Tubuh yang Positif Saat Wawancara Kerja, Apa Saja?
![]() |
Contoh Bahasa Tubuh yang Positif Saat Wawancara Kerja |
OpenTunnelGo.com, Tips Karir -- Kalau interview kerja itu ibarat kencan pertama. Bedanya, yang satu ditolak paling banter cuma baper, sementara kalau interview gagal ya bawaannya bisa makan mie instan sebulan penuh.
Nah, selain jawaban cerdas yang keluar dari mulutmu, ternyata bahasa tubuh alias body language juga bisa jadi penentu apakah HR bakal jatuh cinta sama kamu atau malah “ghosting” dengan email template: “Terima kasih sudah melamar, tapi…”.
Bahasa tubuh itu ibarat subtitle dari kepribadianmu.
Kadang orang nggak sadar ngomongnya keren, tapi gerakannya bikin recruiter mikir: “Hmm, nih anak siap kerja atau siap kabur?” Jadi, biar nggak salah langkah, yuk kita bongkar contoh-contoh bahasa tubuh positif yang bisa bikin nilai wawancara naik level.
1. Senyum, Tapi Jangan Kayak Sales Asuransi
Senyum itu tanda ramah, percaya diri, dan bisa diajak kerja sama. Tapi, jangan senyum lebay sampai HR curiga kamu baru minum jamu pelet.
Santai dan natural aja ya ~
Senyum secukupnya, yang bikin suasana cair, bukan yang bikin suasana kayak acara horror jam 12 malam.
Contoh positif: Begitu masuk ruangan, lempar senyum sopan, tegaskan aura ramah.
Contoh negatif: Senyum terus-terusan kayak lagi ikut lomba “Senyum Ceria 2025”.
2. Kontak Mata, Jangan Main Tebak-Tebakan
Mata adalah jendela hati, katanya. Tapi kalau kamu menatap HR terus kayak lagi adu panco mata, itu namanya duel, bukan wawancara.
Kamu datang buat cari kerja lho, bukan cari masalah! Kontak mata yang pas justru menunjukkan kamu serius mendengarkan dan menghargai lawan bicara.
Contoh positif: Tatap mata pewawancara saat menjawab, tapi sesekali alihkan pandangan biar nggak tegang.
Contoh negatif: Nunduk terus kayak lagi nyari uang koin jatuh di lantai.
3. Postur Duduk Tegak, Bukan Ala Sate Tusuk
Duduklah dengan punggung tegak dan bahu rileks. Postur tubuhmu menunjukkan rasa percaya diri.
Kalau kamu duduknya terlalu nyender kayak lagi di angkot, HR bisa mikir kamu santai banget kayak nggak butuh kerjaan.
Perlihatkan sikap respek kamu dari cara kamu duduk didepan HR perusahaan tersebut. Bisa jadi, dia akan mempertimbangkan kamu hanya gegara sikap duduk kamu yang terkesan baik.
Contoh positif: Duduk tegak, tapi tetap nyaman, tangan di pangkuan atau meja.
Contoh negatif: Nyender dengan posisi miring kayak kasur kapuk usang.
4. Gerakan Tangan, Jangan Lebih Drama dari Sinetron
Menggunakan tangan saat berbicara itu bagus, bikin ekspresif. Tapi ingat, jangan sampai kayak lagi presentasi jualan panci keliling.
Buat juga gerakan kamu natura dan tidak lebay.
Kelihatan banget kok, mana gerakan yang natural kamu menjelaskan dan mana gerakan yang 'tidak perlu' kamu lakukan saat wawancara kerja ini.
Contoh positif: Gunakan gerakan tangan ringan untuk menekankan poin penting.
Contoh negatif: Melambai-lambaikan tangan kayak orang lagi demo dangdut.
5. Jabat Tangan yang Pas
Jabat tangan itu kesan pertama. Kalau terlalu lemah, HR mikir kamu nggak percaya diri. Kalau terlalu kuat, HR mikir kamu calon pegulat.
Jadi, cari yang seimbang.
Ingat, cara seseorang berjabat tanggan bisa memberikan informasi seperti apa karater orang tersebut. Kamu harus pelajari ini.
Jangan sampai hanya gegara genggaman jabat tangan kamu terlalu erat membuat HR merasa tidak nyaman.
Contoh positif: Jabat tangan singkat, mantap, dan sopan.
Contoh negatif: Jabat tangan lemes kayak abis 7 hari nggak makan.
6. Anggukan Kecil Saat Mendengar
Anggukan kecil menunjukkan kamu mendengarkan dengan seksama. Jangan sampai interviewer ngomong panjang lebar, tapi kamu diam aja kayak patung Pancoran.
Anggukan kecil ini menunjukan jika kamu memperhatikan penjelasan dari HR dan kamu mulai memahami setiap penjelasan yang HR sampaikan.
Dengan demikian,
HR akan melihat karakter 'menghargai orang' yang keluar dari dalam diri kamu. Ini terlihat cukup sederhana tapi sangat bermakna.
Contoh positif: Sesekali angguk kecil sambil tatap mata, tanda kamu paham.
Contoh negatif: Angguk terus-terusan kayak boneka di dashboard mobil.
7. Jangan Mainin Barang
Kebiasaan iseng kayak mainin bolpoin, mengetuk meja, atau buka-tutup HP bisa bikin kesan kamu gugup dan nggak fokus.
Apalagi barang-barang yang ada di atas meja HR.
Tetap tenang dan jangan tegang. Terkadang, karena saking tengangnya kita tanpa sengaja memainkan sesuatu di tangan.
Contoh positif: Tangan tetap tenang, kalau perlu lipat ringan di meja atau pangkuan.
Contoh negatif: Muter-muterin pulpen sampai HR bingung ini wawancara atau audisi sulap.
8. Gerakan Masuk & Keluar Ruangan
Ingat, wawancara bukan cuma saat duduk di kursi. Mulai dari masuk ruangan sampai pamitan juga dinilai. Jangan sampai masuk dengan langkah gontai kayak abis begadang, atau keluar sambil kabur buru-buru.
Contoh positif: Masuk dengan langkah mantap, senyum, sapa pewawancara. Keluar dengan sopan, ucapkan terima kasih.
Contoh negatif: Masuk sambil nunduk, keluar sambil ngibrit kayak dikejar SPBU.
Kesimpulan
Interview itu bukan cuma soal kata-kata, tapi juga soal bagaimana tubuhmu bicara. Senyum secukupnya, kontak mata yang tepat, postur tegak, dan gestur yang natural bisa bikin kamu terlihat lebih profesional.
Ingat, bahasa tubuh positif bikin interviewer percaya kamu siap kerja, bukan siap ikutan audisi iklan minuman energi.
Jadi, sebelum interview, coba latihan di depan cermin.
Biar pas hari H, tubuhmu nggak salah kirim sinyal. Karena di dunia kerja, HR lebih percaya sama bahasa tubuh yang tulus daripada kata-kata yang cuma manis doang.
Posting Komentar