Cara Menjawab Apa yang Kamu Ketahui Tentang Perusahaan Ini? Simak Penjelasannya
![]() |
Cara Menjawab Apa yang Kamu Ketahui Tentang Perusahaan Ini |
OpenTunnelgo.com, Tips Karir -- Kalau interview kerja itu ibarat kencan pertama, pertanyaan “Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?” tuh mirip kayak si doi nanya, “Kamu tahu nggak aku suka warna apa?”
Kalau jawabnya asal, ya wassalam. Langsung kelihatan kita nggak serius. Nah, ini tentunya akan menjadi penilian tersendiri terhadap pelamar yang akan menjadi calon karyawan mereka.
Yah, nggak ada dong perusahaan yang mau karyawan asal-asalan. Jadi, pertanyaan ini sebenarnya jebakan Batman yang paling sering muncul di interview.
Kenapa? Karena:
- HR pengen tahu apakah kamu benar-benar tertarik kerja di situ, atau cuma asal klik “Lamar” pas lagi gabut.
- HR pengen tes effort kamu. Minimal buka Google dulu lah sebelum melamar.
- HR pengen lihat cara kamu menyusun informasi. Kalau bisa jawab dengan runtut, poin plus!
Jadi gimana caranya biar jawabanmu nggak kayak anak sekolah yang ditanya PR tapi belum belajar? Yuk kita bedah.
1. Lakukan Riset (Tapi Jangan Jadi Wikipedia Berjalan)
'Wajib' sih nggak ya!
Tapi kalau kamu nggak mau kelihatan "bego" saat interview kerja maka ini sangat penting untuk kamu kuasai sebelum menginjakkan kaki di ruangan interview.
Sebelum interview, sempatkanlah jadi stalker—tapi stalkernya perusahaan, bukan mantan.
Hal yang bisa kamu cari tahu:
- Profil perusahaan: kapan berdiri, bidang apa, dan produk/jasa apa yang mereka tawarkan.
- Visi misi: biasanya ada di website resmi (ya walaupun agak kaku bahasanya, tapi bisa dipakai buat bahan).
- Prestasi terbaru: misalnya dapat penghargaan, launching produk baru, atau ekspansi ke luar negeri.
- Budaya kerja: bisa cek dari LinkedIn, Glassdoor, atau tanya orang dalam.
Tapi jangan sampai jawabanmu kayak skripsi bab 2. HR nggak butuh ceramah 30 menit. Cukup singkat, padat, tapi menunjukkan kamu peduli.
2. Hubungkan dengan Diri Kamu
Jangan cuma berhenti di “Saya tahu perusahaan ini berdiri sejak 1990…” — itu textbook banget.
Yang bikin HR senyum adalah ketika kamu bisa mengaitkan riset dengan alasanmu melamar.
Misalnya:
- “Saya tahu perusahaan ini lagi fokus pada digital transformation, dan itu sesuai dengan skill saya di bidang data dan teknologi.”
- “Saya tahu perusahaan ini dikenal punya program CSR yang kuat, dan itu sejalan dengan nilai saya soal sustainability.”
Dengan begitu, kamu nggak cuma terlihat tahu, tapi juga cocok.
3. Jawaban yang Bisa Dipakai (Silakan Contek)
Ini hanya beberapa referensi jawaban yang bisa kamu kembangkan lagi agar menjadi terlihat lebih elegan dalam menjawab pertanyaan.
Kamu bisa contek ya ~
Contoh 1 – Jawaban Singkat & Elegan
“Dari yang saya pelajari, perusahaan ini merupakan salah satu pemain utama di bidang FMCG, dengan produk yang sudah dikenal luas masyarakat. Saya juga lihat perusahaan sedang gencar ekspansi ke pasar digital. Itu yang membuat saya tertarik, karena saya punya pengalaman di pemasaran online yang bisa mendukung arah perusahaan.”
Contoh 2 – Jawaban untuk Startup
“Saya tahu perusahaan ini berkembang cepat sebagai platform teknologi di bidang logistik. Saya juga baca beberapa berita tentang pendanaan Series B yang baru saja didapatkan. Menurut saya itu menunjukkan kepercayaan investor yang tinggi, dan saya ingin ikut berkontribusi di fase pertumbuhan penting ini.”
Contoh 3 – Jawaban untuk Perusahaan Multinasional
“Perusahaan ini punya sejarah panjang di bidang energi, dan saya lihat komitmennya untuk masuk ke renewable energy cukup kuat. Itu menarik buat saya, karena saya memang ingin bekerja di sektor yang punya dampak besar ke masa depan.”
4. Kesalahan yang Harus Dihindari
Selalu ada 'pantangan' yang sebenarnya harus kamu pahami sebelum terlanjut terjadi saat kamu sudah selesai interview kerja.
Biar nggak jadi bahan obrolan HR di pantry, jangan sampai kamu:
- Ngomong asal → “Saya tahu perusahaan ini besar banget deh, pokoknya terkenal…” (terlalu generik, kayak ngomong ke semua perusahaan).
- Ngasih info salah → HR lebih tahu, jangan sampai kamu bilang perusahaan berdiri tahun 2010 padahal aslinya 1980.
- Terlalu jujur → “Saya nggak tahu apa-apa sih, soalnya baru kemarin buka link lamarannya.” (jujur itu baik, tapi jangan goblok-goblok amat).
- Copy paste visi misi → Kalau bacain verbatim kayak hafalan Pancasila, itu kelihatan banget nggak natural.
5. Rumus Jawaban Aman
Kalau bingung, pakai rumus ini: Sejarah/Profil Singkat + Prestasi/Posisi Saat Ini + Hubungkan dengan Skill/Nilai Kamu
Contoh:
“Perusahaan ini sudah berdiri sejak 2005 di bidang e-commerce dan sekarang termasuk top 3 di Indonesia. Saya juga lihat perusahaan punya fokus pada inovasi pembayaran digital. Itu sesuai dengan pengalaman saya di fintech, jadi saya merasa bisa memberikan kontribusi nyata di sini.”
Penutup
Pertanyaan “Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?” itu sebenarnya bukan soal seberapa banyak fakta yang kamu hapal.
Tapi lebih ke seberapa peduli kamu untuk cari tahu, dan seberapa bisa kamu nyambungin perusahaan itu dengan dirimu sendiri.
Kalau kamu bisa jawab dengan natural, singkat, dan nyambung, HR akan mikir, “Oke, anak ini serius, bukan asal lamar.”
Dan siapa tahu, dari jawaban itu, jalan menuju tanda tangan kontrak kerja tinggal selangkah lagi.
Semoga berhasil ya ~
Posting Komentar